Minggu, 16 Desember 2012

Makalah Daya Tarik Interpersonal


BAB I
KATA PENGANTAR

               Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Daya Tarik Interpersonal. Makalah ini bertujuan agar dapat memahami tentang konflik, akibat konflik dan faktor – faktor penyebab konflik.
               Penyusun menyadari bahwa penyusunan makalah ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penyusun mengucapkan terimakasih yang setulus - tulusnya kepada Ibu Hj. Enik Nur Kholidah, S.Pd, M., yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.
               Penyusun menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih sangat jauh dari sempurna, untuk itu penyusun mengharapkan masukan dan saran yang membangun demi perbaikan makalah ini. Sebelum dan sesudahnya penyusun ucapkan terimakasih. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

BAB II
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Di kehidupan sehari – hari kita tidak dapat lepas dari dunia atau lingkungan sosial yang sangat berperan bagi kehidupan kita yang akan datang. Untuk itu, kita perlu memahami dan memiliki kemampuan tentang interaksi antar individu (personal) serta memahami kejadian atau peristiwa di sekeliling kita agar kita terbantu dalam hal beradaptasi di lingkungan sosial.
Mahluk sosial yang mempunyai kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain di sebut manusia. Dan menjadi salah satu anggota suatu kelompok akan membantu orang untuk bertahan hidup secara fisik maupun psikologis. Adanya hubungan dengan orang lain, itu karena adanya kesukaan pada orang lain (daya tarik interpersonal). Daya tarik interpersonal adalah sikap atau sifat yang membentuk seseorang menimbulkan rasa suka. Dengan adanya daya tarik interpersonal itu individu akan lebih bersemangat hidup, dan dapat mmenyalurkan atau berbagi cerita dengan relasinya, sehingga dapat mengurangi beban individunya.
B.     Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan suatu masalah yang akan dibahas yaitu:
1.      Apa pengertian daya tarik interpersonal?
2.      Apa sajakah faktor yang mempengaruhi daya tarik interpersonal?
3.      Apa saja teori – teori daya tarik interpersonal?
4.      Apa sajakah atribut personal?
C.     Tujuan
1.      Mengetahui tentang daya tarik interpersonal.
2.      Mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi daya tarik interpersonal.
3.      Mengetahui teori – teori daya tarik interpersonal.

BAB III
PEMBAHASAN
A.     Pengertian
Ketertarikan Interpersonal adalah sikap seseorang mengenai orang lain di mana ketertarikan meliputi evaluasi sepanjang suatu dimensi yang berkisar dari sangat suka hingga sangat tidak suka.
Definisi Daya Tarik Fisik adalah kombinasi karakteristik yang dievaluasi sebagai cantik atau tampan pada ujung yang paling ekstrem dan tidak menarik pada ujung yang lain.
Definisi Derajat Daya Tarik Fisik
Derajat daya tarik fisik adalah aspek-aspek penampilan seseorang yang dianggap oleh orang sebagai menarik atau tidak menarik secara visual.
Daya Tarik Fisik dan Evaluasi Interpersonal
Penampilan fisik memengaruhi berbagai jenis evaluasi interpersonal, termasuk rasa suka, penilaian terhadap bersalah dan tidak bersalah di pengadilan, dan hal-hal lainnya. Daya tarik fisik memengaruhi seseorang dalam mencari pasangan hidup. Meskipun laki-laki dan perempuan responsif terhadap daya tarik seorang calon pasangan kencan, kekasih, maupun pasangan hidup, daya tarik perempuan lebih penting bagi laki-laki daripada daya tarik laki-laki bagi perempuan. Selain daya tarik fisik, beberapa karakteristik yang dapat diamati lainnya dalam memengaruhi evaluasi awal interpersonal adalah fisik, berat badan, gaya perilaku, pemilihan makanan, nama depan, dan karakteristik lain yang superfisial.
B.     Faktor yang mempengaruhi daya tarik interpersonal
Bringham (dalam Dayakisni: 2006) mendfinisiakn daya tarik interpersonal sebagai satu kecenderungan untuk menilai seseorang atau suatu kelompok secara positif, dan berperilaku secara positif, sesuai apa adanya.
Faktor yang mempengaruhi hal-hal tersebut adalah :
  1. Kesamaan (Similarity)
Sikap, nilai, minat, latar belakang dan kepribadian yang sama, bisa menyebabkan inividu tertarik dengan orang lain. Dalam membangun satu hubungan kesamaan bisa menjadi dasar untyuk membangun hubunga yag lebih baik danpositif. Itulah sebabnya mengapa kita bisa cepat akrab denga orang sedaerah, padahal baru saja kita kenal.
  1. Kedekatan (Proximity)
Kedekatan merujuk pada bentuk teritorial. Dekatnya jarak individu dengan orang lain, mengakibatkan bentuk hunbungan menjadi lebihbaik Misalnya dalam bertetangga. Tapi tidak selalu demikian, jika tidak ada interaksi yang intens, maka kedekatan teritorial bukanlah satu jaminan hubungan akn terus bertahan.
  1. Keakraban (Familiarity)
Robert zajonc menjelaskan tentang efek terpaan, bahwasannya orang mengembangkan perasaan positif pada obyek dan individu yang serinag mereka lihat.
  1. Daya tarik fisik
  2. Kemampuan (Abilty)
Orang yang kompeten, pintar akan lebih disukai dari pada yang tidak kompeten dan pintar, karean adanya reward yang diberikan kepada kita. Misalnya orang yang pintar bisa memudahkan permasalahan yang kita hadapi.
  1. Tekanan Emosional
  2. Mood
  3. Harga diri yang rendah
  4. Kesukaan secara timbal balik (Reciprocal Liking)
  5. Saling melengkapi (Complementary) 
C.     Teori – teori Ketertarikan
Ada beberapa teori yang bisa menjelaskan mengapa manusia bisa saling tertarik satu dengan yang lain. Teori-teori tersebut adalah:
1.      Teori kognitif
Teori kognitif menekankan proses berpikir sebagai dasar yang menentukan tingkah laku. Tingkah laku sosial dipandang sebagai suatu hasil atau akibat dari proses akal. Jika seseorang berpikir bahwa orang lain dapat memberikan keseimbangan terhadap apa yang kita cari maka kemungkinan besar kita akan menyukainya.
2.      Teori penguatan
Teori penguatan berusaha menemukan bagaimana ketertarikan datang untuk pertama kalinya. Dasar teori ini cukup sederhana, yaitu bahwa orang ditarik oleh hadiah dan ditolak oleh hukuman. Semua ketertarikan antar pribadi diterangkan dalam hal belajar di mana untuk berhubungan secara positif dengan hadiah, dan untuk berhubungan secara negatif dengan perangsang hukuman. Kita kemudian akan lebih suka menjadi tertarik kepada orang orang yang menghadiahi atau menghargai kita daripada orang-orang yang menghukum kita dengan kritikan atau menghina kita.
3.      Teori interaksionis
Teori ini dikembangkan di dalam situasi alamiah di mana suatu keputusan selalu dihubungkan kepada situasi sosial di mana seseorang menemukan dirinya. Teori ini lebih menitikberatkan pada ketertarikan antar pribadi sebagai suatu konsep.

D.    Atribut Personal
1.      Kehangatan
Orang dapat mengkomunikasikan kehangatan dengan perilaku non verbal seperti tersenyum, menatap penuh perhatian, dan mengapresiasikan perasaan.
2.      Kompetensi
Orang yang kompeten biasanya memberikan lebih banyak manfaat ketimbang orang yang yang tak kompeten.

4 komentar:

  1. thanks sangat membantu :) salam kenal

    BalasHapus
  2. Manfaat Belajar Mahabbah :


    > Mengunci pasangan agar setia dan memiliki hubungan asmara yang harmonis.

    > Baik untuk anda yang memulai perkenalan dengan seseorang yang baru anda temui agar cinta pada pandangan pertama

    > Menghilangkan kesialan dalam percintaan. sangat cocok untuk anda yang sering putus cinta, diselingkuhi kekasih / suami / istri & susah mendapatkan jodoh

    > Banyak orang yang mempercayai ucapan anda cocok untuk anda yang bekerja sebagai sales

    > Memancarkan daya tarik dan pesona yang sangat kuat

    > Disayangi dan dicintai banyak orang

    > Meluluhkan hati orang yang benci / marah kepada anda

    > Menundukan pasangan yang keras dan sulit diatur

    > Meluluhkan hati atasan yang suka marah - marah

    > Mempunyai daya tarik wibawa kharisma sehingga mampu mempengaruhi orang lain


    http://pelatihanintienergi.com/belajar-mahabbah.php


    0812 8202 7639 / 085 777 269 266

    BalasHapus
  3. minta daftar pustakanya kalau boleh

    BalasHapus