BAB I
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penyusun
panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan Rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Daya Tarik Interpersonal”.
Makalah ini bertujuan agar dapat memahami tentang konflik, akibat konflik dan faktor – faktor penyebab
konflik.
Penyusun
menyadari bahwa penyusunan makalah ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu penyusun mengucapkan terimakasih yang setulus - tulusnya
kepada Ibu Hj. Enik Nur Kholidah, S.Pd, M., yang telah membantu
terselesaikannya makalah ini.
Penyusun
menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih sangat jauh dari sempurna, untuk
itu penyusun mengharapkan masukan dan saran yang membangun demi perbaikan makalah
ini. Sebelum dan sesudahnya penyusun ucapkan terimakasih. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak.
BAB II
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Di kehidupan sehari – hari kita tidak dapat lepas
dari dunia atau lingkungan sosial yang sangat berperan bagi kehidupan kita yang
akan datang. Untuk itu, kita perlu memahami dan memiliki kemampuan tentang
interaksi antar individu (personal) serta memahami kejadian atau peristiwa di
sekeliling kita agar kita terbantu dalam hal beradaptasi di lingkungan sosial.
Mahluk sosial yang mempunyai kebutuhan untuk
berhubungan dengan orang lain di sebut manusia. Dan menjadi salah satu anggota
suatu kelompok akan membantu orang untuk bertahan hidup secara fisik maupun
psikologis. Adanya hubungan dengan orang lain, itu karena adanya kesukaan pada
orang lain (daya tarik interpersonal). Daya tarik interpersonal adalah sikap
atau sifat yang membentuk seseorang menimbulkan rasa suka. Dengan adanya daya
tarik interpersonal itu individu akan lebih bersemangat hidup, dan dapat
mmenyalurkan atau berbagi cerita dengan relasinya, sehingga dapat mengurangi
beban individunya.
B.
Rumusan Masalah
Dari uraian latar
belakang diatas maka dapat dirumuskan suatu masalah yang akan dibahas yaitu:
1. Apa pengertian daya tarik interpersonal?
2. Apa sajakah faktor yang mempengaruhi daya
tarik interpersonal?
3. Apa saja teori – teori daya tarik
interpersonal?
4. Apa sajakah atribut personal?
C.
Tujuan
1. Mengetahui tentang daya tarik
interpersonal.
2. Mengetahui faktor – faktor yang
mempengaruhi daya tarik interpersonal.
3. Mengetahui teori – teori daya tarik
interpersonal.
BAB III
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Ketertarikan Interpersonal adalah sikap
seseorang mengenai orang lain di mana ketertarikan meliputi evaluasi sepanjang
suatu dimensi yang berkisar dari sangat suka hingga sangat tidak suka.
Definisi Daya Tarik
Fisik adalah kombinasi
karakteristik yang dievaluasi sebagai cantik atau tampan pada ujung yang paling
ekstrem dan tidak menarik pada ujung yang lain.
Definisi Derajat Daya
Tarik Fisik
Derajat daya tarik
fisik adalah aspek-aspek penampilan seseorang yang dianggap oleh orang sebagai
menarik atau tidak menarik secara visual.
Daya Tarik Fisik dan
Evaluasi Interpersonal
Penampilan fisik
memengaruhi berbagai jenis evaluasi interpersonal, termasuk rasa suka,
penilaian terhadap bersalah dan tidak bersalah di pengadilan, dan hal-hal
lainnya. Daya tarik fisik memengaruhi seseorang dalam mencari pasangan hidup.
Meskipun laki-laki dan perempuan responsif terhadap daya tarik seorang calon
pasangan kencan, kekasih, maupun pasangan hidup, daya tarik perempuan lebih
penting bagi laki-laki daripada daya tarik laki-laki bagi perempuan. Selain
daya tarik fisik, beberapa karakteristik yang dapat diamati lainnya dalam
memengaruhi evaluasi awal interpersonal adalah fisik, berat badan, gaya
perilaku, pemilihan makanan, nama depan, dan karakteristik lain yang
superfisial.
B. Faktor yang mempengaruhi daya tarik
interpersonal
Bringham (dalam
Dayakisni: 2006) mendfinisiakn daya tarik interpersonal sebagai satu
kecenderungan untuk menilai seseorang atau suatu kelompok secara positif, dan
berperilaku secara positif, sesuai apa adanya.
Faktor yang mempengaruhi hal-hal
tersebut adalah :
- Kesamaan (Similarity)
Sikap, nilai, minat, latar belakang
dan kepribadian yang sama, bisa menyebabkan inividu tertarik dengan orang lain.
Dalam membangun satu hubungan kesamaan bisa menjadi dasar untyuk membangun
hubunga yag lebih baik danpositif. Itulah sebabnya mengapa kita bisa cepat
akrab denga orang sedaerah, padahal baru saja kita kenal.
- Kedekatan (Proximity)
Kedekatan merujuk pada bentuk
teritorial. Dekatnya jarak individu dengan orang lain, mengakibatkan bentuk
hunbungan menjadi lebihbaik Misalnya dalam bertetangga. Tapi tidak selalu
demikian, jika tidak ada interaksi yang intens, maka kedekatan teritorial
bukanlah satu jaminan hubungan akn terus bertahan.
- Keakraban (Familiarity)
Robert zajonc menjelaskan tentang
efek terpaan, bahwasannya orang mengembangkan perasaan positif pada obyek dan
individu yang serinag mereka lihat.
- Daya tarik fisik
- Kemampuan (Abilty)
Orang yang kompeten, pintar akan
lebih disukai dari pada yang tidak kompeten dan pintar, karean adanya reward
yang diberikan kepada kita. Misalnya orang yang pintar bisa memudahkan
permasalahan yang kita hadapi.
- Tekanan Emosional
- Mood
- Harga diri yang rendah
- Kesukaan secara timbal balik (Reciprocal Liking)
- Saling melengkapi (Complementary)
C.
Teori – teori
Ketertarikan
Ada beberapa teori
yang bisa menjelaskan mengapa manusia bisa saling tertarik satu dengan yang
lain. Teori-teori tersebut adalah:
1.
Teori kognitif
Teori kognitif
menekankan proses berpikir sebagai dasar yang menentukan tingkah laku. Tingkah
laku sosial dipandang sebagai suatu hasil atau akibat dari proses akal. Jika
seseorang berpikir bahwa orang lain dapat memberikan keseimbangan terhadap apa
yang kita cari maka kemungkinan besar kita akan menyukainya.
2.
Teori
penguatan
Teori
penguatan berusaha menemukan bagaimana ketertarikan datang untuk pertama
kalinya. Dasar teori ini cukup sederhana, yaitu bahwa orang ditarik oleh hadiah
dan ditolak oleh hukuman. Semua ketertarikan antar pribadi diterangkan dalam
hal belajar di mana untuk berhubungan secara positif dengan hadiah, dan untuk
berhubungan secara negatif dengan perangsang hukuman. Kita kemudian akan lebih
suka menjadi tertarik kepada orang orang yang menghadiahi atau menghargai kita
daripada orang-orang yang menghukum kita dengan kritikan atau menghina kita.
3.
Teori
interaksionis
Teori ini
dikembangkan di dalam situasi alamiah di mana suatu keputusan selalu dihubungkan
kepada situasi sosial di mana seseorang menemukan dirinya. Teori ini lebih
menitikberatkan pada ketertarikan antar pribadi sebagai suatu konsep.
D.
Atribut Personal
1.
Kehangatan
Orang dapat
mengkomunikasikan kehangatan dengan perilaku non verbal seperti tersenyum,
menatap penuh perhatian, dan mengapresiasikan perasaan.
2.
Kompetensi
Orang yang
kompeten biasanya memberikan lebih banyak manfaat ketimbang orang yang yang tak
kompeten.
thanks sangat membantu :) salam kenal
BalasHapusoke..sama sama..
BalasHapusManfaat Belajar Mahabbah :
BalasHapus> Mengunci pasangan agar setia dan memiliki hubungan asmara yang harmonis.
> Baik untuk anda yang memulai perkenalan dengan seseorang yang baru anda temui agar cinta pada pandangan pertama
> Menghilangkan kesialan dalam percintaan. sangat cocok untuk anda yang sering putus cinta, diselingkuhi kekasih / suami / istri & susah mendapatkan jodoh
> Banyak orang yang mempercayai ucapan anda cocok untuk anda yang bekerja sebagai sales
> Memancarkan daya tarik dan pesona yang sangat kuat
> Disayangi dan dicintai banyak orang
> Meluluhkan hati orang yang benci / marah kepada anda
> Menundukan pasangan yang keras dan sulit diatur
> Meluluhkan hati atasan yang suka marah - marah
> Mempunyai daya tarik wibawa kharisma sehingga mampu mempengaruhi orang lain
http://pelatihanintienergi.com/belajar-mahabbah.php
0812 8202 7639 / 085 777 269 266
minta daftar pustakanya kalau boleh
BalasHapus